Harga Beras di Sumut Merangkak Naik, Bulog Gelar Operasi Pasar di Delapan Cabang
sumut.jpnn.com, MEDAN - Harga beras di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai merangkak naik dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET). Mengantisipasi hal tersebut Perum Bulog Sumut menggelar operasi pasar di delapan cabang dan cabang pembantu.
Pemimpin Wilayah Perum Biog Kantor Wilayah Sumatera Utara Arif Mandu mengatakan untuk pengendalian harga beras di wilayah tersebut pihaknya akan melakukan operasi pasar di seluruh cabang.
“Semuanya (cabang dan cabang pembantu) menjalankan operasi pasar,” kata Arif Mandu, Senin (21/8).
Dia menjelaskan operasi pasar atau pasar murah adalah salah satu upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk komoditas beras yang di beberapa tempat di Sumut telah mengalami kenaikan dari harga eceran tertinggi (HET) pemerintah.
Untuk melakukan pengendalian harga, lanjutnya, Perum Bulog Sumut akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Bulog tidak bisa menutupi 100 persen kebutuhan beras. Jadi harus ada dukungan dari pihak swasta yang kami imbangi dengan operasi pasar atau SPHP," tutur Arif.
Baca Juga:
Arif mengatakan operasi pasar akan dilakukan di seluruh kantor cabang dan cabang pembantu Perum Bulog di Sumatera Utara, yakni Kantor Cabang Medan, Kantor Cabang Pembantu Kabanjahe, Kantor Cabang Pembantu Gunungsitoli.
Kemudian, di Kantor Cabang Pembantu Rantauprapat, Kantor Cabang Padang Sidempuan, Kantor Cabang Pematang Siantar, Kantor Cabang Kisaran dan Kantor Cabang Pembantu Kota Sibolga.
Harga beras di Provinsi Sumatera Utara mulai mengalami kenaikan di beberapa tempat dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News