Mentan SYL Minta Sumut Lebih Maksimal Antisipasi Dampak El Nino, 5 Daerah Ini Harus Siap
sumut.jpnn.com, MEDAN - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu penyangga pangan nasional mempersiapkan diri secara maksimal dalam menghadapi dampak kekeringan ekstrem akibat fenomena El Nino.
Dia mengatakan Sumut menjadi satu di antara provinsi yang dipersiapkan sebagai lumbung pangan saat menghadapi situsi kekeringan yang berdampak terhadap menurunnya produktivitas.
“Sumut ini merupaka satu dari enam provinsi yang sudah dipersiapkan untuk menjadi penyangga pangan nasional, sehingga antisipasinya juga harus maksimal,” kata Syahrul Limpo seusai memimpin rapat koordinasi antisipasi dampak El-Nino diA Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan, Jumat (4/8).
Dia mengatakan pemerintah akan menyiapkan 500 ribu hektar lahan pertanian untuk mengamankan pasokan pangan selama fenomena El-Nino terjadi. Hal tersebut sesuai dengan instruksia Presiden RI Joko Widodo yang meminta ketersediaan pangan, khususnya beras, harus terjamin.
Politikus Partai NasDem ini berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota harus merespons secara serius dengan mempersiapkan langkah-langkah strategis sehingga tidak berdampak pada produktivitas pertanian.
“Pak Presiden sudah menyampaikan agar bagaimanapun fenomena El-Nino ketersediaan pangan harus maksimal, terutama beras. Dari neraca ketersediaan, sampai saat ini ketersediaan beras masih cukup,” ungkapnya.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak fenome El-Nino akan dialami Indonesia pada Agustus hingga akhir tahun ini.
Syahrul Yasin Limpo meyakini Provinsi Sumatera dengan potensi pertanian yang ada, akan mampu menangani fenomena kekeringan ke depan.
Mentan SYL meminta Provinsi Sumut sebagai salah satu wilayah penyangga pangan nasional melakukan persiapan maksimal menghadapi fenomena El-Nino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News