Legislator Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Curanmor dan Begal yang Meresahkan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan Daniel Pinem mendesak pihak kepolisian menindak tegas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan begal yang kian meresahkan masyarakat.
Dia meminta Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan memaksimalkan upaya untuk mencegah tindakan kriminal yang terjadi di Kota Medan.
"Kami meminta memaksimalkan pengamanan di Medan dengan melakukan tindakan tegas setiap aksi premanisme, curanmor dan aksi begal sesuai ketentuan hukum," kata Daniel, Selasa (4/7).
Dia mengatakan upaya maksimal dari pihak kepolisian diharapkan untuk mengembalikan situasi aman dan nyaman di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Menurutnya, beberapa bulan terakhir situasi keamanan di Kota Medan terganggu akibat ulah pelaku kejahatan yang sudah menelan korban jiwa.
Aksi curanmor di wilayah hukum Kota Medan maupun wilayah hukum Belawan kian masif dilakukan kawanan pelaku, meski kendaraan dalam kondisi terkunci dan posisi aman.
Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas dan menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal.
Insanul menjadi korban pembegalan saat keluar dari kos untuk mencari makan bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Mustafa, Medan, Rabu (14/6) dini hari.
Legislator mendesak pihak kepolisian menindak tegas pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan begal di Kota Medan yang kian meresahkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News