Dinas LHK Sumut Ambil Sejumlah Langkah Antisipasi Karhutla saat Musim Kemarau

sumut.jpnn.com, MEDAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara akan mengambi sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak dari ElNino dan Indian Ocean Dipole (IOD).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Yuliana Siregar mengatakan pihaknya telah menyusun sejumlah langkah antisipasi bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di seluruh wiayah di Sumatera Utara.

"Kami sudah menginstruksikan kepada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPH untuk memantau kondisi di seluruh wilayah," kata Yuliana, Rabu (7/6).

Selain itu, lanjutnya, Dinas LHK juga melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan terkait untuk melakukan supervisi dan kesiapsiagaan sarana dan prasarana dalam mengendalikan karhutla melaui pengecekan rutin.

Yuliana Siregar menyebut bahwa koordinasi juga dilakukan dengan lembaga terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo adalah menjadi koordinator tim pengendalian Karhutla.

Menurutnya, hal yang tidak kalah penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah kesadaran masyarakat. Oleh sebab itu, penyadaran terhadap pentingnya menjaga lahan terus diakukan pihaknya.

"Kami Dinas Kehutanan sudah membentuk Masyarakat Peduli Api dan kami berikan bantuan seperti racun api. Kami juga menyiagakan mobil-mobil pengendalian kebakaran hutan dan lahan di masing masing UPT," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan fenomena El Nino yang semakin menguat dengan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) menuju positif dapat memicu kekeringan di Indonesia pada musim kemarau.