Anak Buah Bobby Nasution Sebut Minyak Goreng di Medan Stabil dan Aman: Cukup untuk 1,5 Bulan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan ketersedian minyak goreng di kota tersebut baik curah maupun kemasan, di pasaran terkendali dan mencukupi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis mengatakan minyak goreng curah dan kemasan yang ada di pasaran jumlahnya 2.500 ton.
"Ketersediaan sekarang 2.500 ton. Artinya cukup untuk 1,5 bulan, dan pabrik masih terus memproduksi," kata Emilia Lubis di Medan, Minggu.
Baca Juga:
Mantan Kadis Koperasi dan UKM ini menyebut untuk kebutuhan minyak goreng di Kota Medan baik untuk masyarakat maupun UMKM di pusat perbelanjaan, pasar tradisional maupun warung pengecer, mencapai 1.500 ton per bulan.
Pihaknya, lanjut Emilia, akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan komoditas tersebut. Salah satunya dengan menggelar sidak bersama Polrestabes Medan guna mengurai jalur distribusi mulai dari produsen, distrubutor hingga ke pasar.
"Hasil inspeksi mendadak pekan ini sudah kita telusuri sampai ke tingkat distributor mata rantai terakhir tidak ditemukan penimbunan," tegasnya.
Baca Juga:
Emilia mengatakan saat ini harga minyak goreng kemasan jenis premium di Kota Medan pascapencabutan subsidi berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per liter.
Harga minyak goreng kemasan, khususnya jenis premium di pasar Kota Medan kini berkisar Rp18 ribuan hingga Rp20 ribu per liter setelah pemerintah mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET).
Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan ketersediaan minyak goreng di kota tersebut baik curah maupun kemasan, di pasaran terkendali dan mencukupi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News