Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Sumut Sikapi Perbedaan Idul Fitri dengan Toleransi
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak masyarakat menyikapi perbedaan penetapan 1 Syawal atau Idulfitri 1444 Hijriah dengan toleransi.
Menurutnya, perbedaan penetapan 1 Syawal telah lama terjadi dan buka hal yang baru bagi umat Islam.
"Perbedaan ini bukanlah hal yang baru bagi kita, khususnya di Sumatera Utara. Sudah sejak lama perbedaan itu kita sikapi dengan biasa saja. Bahwa berbeda penentuan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal, karena berbeda metode penetapannya," kata Gubernur Edy, Kamis (20/4).
Baca Juga:
Oleh sebab itu, mantan Pangkostrad ini meminta agar perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri itu tidak dijadikan sumber perbedaan.
Dia mengatakan selama ini meskipun terjadi perbedaan penetapan hari raya maupun 1 Ramadan, selalu disikapi dengan damai.
Selain itu, Edy meminta pada seluruh rakyat Sumut yang merayakan Idulfitri untuk terus menjaga persaudaraan sesama Umat Islam.
Baca Juga:
"Mari rayakan kemenangan, saling bermaafan dalam bingkai persaudaraan, Islam yang Rahmatan Lil Alamin," katanya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal atau Idulfitri 1444 hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta masyarakat menyikapi perbedaan penetapan IdulFitri 1444 hijriah dengan toleransi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News