PSMS Berharap FIFA Tak Bekukan Keanggotaan Indonesia Pasca-pembatalan Piala Dunia U-20
sumut.jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan berharap FIFA tidak membekukan keanggotaan Indonesia menyusul pembatalan status tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, seperti yang terjadi pada 2025-2026.
Hal tersebut disampaikan Asisten Pelatih PSMS Medan Legimin Raharjo meninggapi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Jangan sampai disanksi seperti itu lagi karena para pelaku sepak bola menggantungkan hidupnya ke kompetisi," ujar Legimin di Medan, Kamis (30/3).
Menurutnya, bila Indonesia disanksi pembekuan keanggotaan FIFA maka PSSI tidak bisa berpartisipasi di semua pertandingan maupun kompetisi resmi FIFA.
Selain itu, liga yang berjalan tidak akan diakui dan tentu akan sangat merugikan karena Indonesia terisolasi dari sepak bola dunia.
"Kami berharap dampaknya (pembatalan) tidak akan mengganggu jalannya liga," harap Legimin.
Sebelumnya, FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia pada Kamis (29/3), menyusul terjadinya polemik penolakan kehadiran Israel di Tanah Air.
Israel merupakan salah satu peserta turnamen itu yang lolos karena mampu menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.
Asisten Pelatih PSMS Medan Legimin Raharjo berharap FIFA tidak membekukan keanggotaan Indonesia pasca-pencabutan status tuang rumah Piala Dunia U-20
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News