Gubernur Edy Rahmayadi Sempat Geram saat Mengetahui Ada yang Timbun Minyak Goreng, Sekarang Melembek?
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sempat menyampaikan kekesalannya saat mengetahui ada pihak yang diduga menimbun minyak goreng dalam jumlah besar.
Hal itu setelah Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan minyak goreng dalam jumlah besar menumpuk di salah satu gudang di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Yang menambah Mantan Pangkostrad itu geram, tindakan tersebut dilakukan saat masyarakat sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Baca Juga:
"Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang mencari kesempatan," ujar Edy Rahmayadi dalam unggahannya di akun @edy_rahmayadi di Instagram, Jumat (18/2).
Bahkan, Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan sejak awal sudah menduga ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dibalik kelangkaan minyak goreng. Sehingga memerintahkan Satgas Pangan melacak oknum tersebut.
"Dan benar dugaan saya, hari ini tim menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun di dalam gudang suatu produsen di Deli Serdang," sebutnya.
Namun belakangan, Gubernur Edy Rahmayadi mulai melembek. Dia mengaku sudah mendapat informasi dan penjelasan dari Satgas Pangan terkait temuan 1,1 juta minyak goreng di gudang yang diketahui milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, temuan minyak goreng oleh Satgas Pangan tersebut dalam proses pendistribusian yang dilakukan selam dua hari. Edy mengatakan, minyak goreng di gudang perusahaan milik Salim Group itu akan disalurkan ke sejumlah rumah makan, mal dan pasar.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sempat menyampaikan kekesalannya saat mengetahui ada pihak yang diduga menimbun minyak goreng dalam jumlah besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News