Bank Sumut Segera Listing, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Pengelolaan Transparan dan Profesional: Ini Uang Rakyat

sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menekenkan agar Bank Sumut semakin profesional dan transparan seiring dengan rencana perseroan itu akan melantai di bursa saham. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Uara Tbk akan menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Bank milik Provinsi dan kabupaten/ kota di Sumut itu akan menjadi perbankan daerah pertama di luar Jawa yang menjadi perusahaan publik atau tercatar di bursa saham.

“Saya mau profesional, juga transparansi harus dijaga, dan tidak ada yang main-main, ini urusan uang, uangnya rakyat yang dikelola oleh anda, orang-orang yang memiliki talenta di bidang ini, kepercayaan harus dijaga, ini prioritas,” kata Edy Rahmayadi pada Due Diligence Meeting and Public Expose Initial Public Offering PT Bank Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (9/1).

Mantan Pangkostrad itu optimis Bank Sumut akan menjadi bank terdepan dan terkemuka di Sumatera Utara, Pulau Sumatera bahkan nasional.

Dia meyakini dengan iklim ekonomi di Sumut yang kian membaik akan membuat pertumbuhan di bidang perbankan sangat menjajikan. Hal tersebut yang akan mendukung Bank Sumut akan menjadi lebih unggul.

“Saya yakin dengan IPO ini, Bank Sumut akan semakin bertumbuh seiring dengan iklim ekonomi di Sumut yang semakin membaik,” ucapnya.

Edy juga mengharapkan Bank Sumut terus mendapat banyak nasabah baru di Sumut. Potensi jumlah penduduk Sumut yang sangat banyak, harus menjadi perhatian bank kebanggan rakyat Sumut itu.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menyampaikan kinerja yang dicapai Bank Sumut pada tahun 2022 sangat positif. Bank Sumut memperoleh net profit sebesar Rp 706 miliar, naik 15,15% dari Rp 613 miliar pada tahun 2021.