Legislator Minta Bobby Nasution Serius Tangani Banjir, 3 Faktor Ini Menjadi Penyebabnya

sumut.jpnn.com, MEDAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menyoroti kondisi banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kota Medan dan meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution segera menyelesaikan tiga faktor utama penyebab banjir.

Anggota DPRD Medan Hendra DS menilai penanganan banjir di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu harus dilakukan sesegera mungkin baik dari sisi drainase maupun luapan sungai akibat hujan di pegunungan.

"Penanganan banjir di Kota Medan dari tahun ke tahun belum juga teratasi, sehingga masyarakat selalu was-was ketika hujan turun," kata Hendra DS Selasa (22/11).

Intensitas hujan lebat yang terus terjadi dalam beberapa hari belakangan ini menyebabkan sejumlah kawasan dan permukiman warga masih terendam banjir.

Hendra menilai kondisi tersebut menimbulkan opini bahwa pembangunan sistem drainase yang menghabiskan banyak anggaran terbukti belum mampu menjawab masalah utama Kota Medan.

"Analisis dan kajian yang kami lakukan, banjir di Kota Medan disebabkan tiga faktor utama, yakni luapan air sungai, sistem drainase yang tidak terkoneksi dan banjir rob," ungkapnya.

Seperti di ketahui, ribuan rumah penduduk di sembilan kecamatan di Kota Medan terendam banjir saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur kota tersebut pada Jumat 18 November hingga 19 November 2022.

Berdasarkan data BPBD Kota Medan ada 1.699 unit rumah terendam di 18 kelurahan di sembilan kecamatan. Akibatnya, sedikitnya 5.907 jiwa terdampak banjir dari 1.843 kepala keluarga.