Di Hadapan Edy Rahmayadi dan Irjen Panca, Mayjen TNI Achmad Daniel Ingatkan BPOM Soal Perang Obat
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengomentari terkait soal fenomena kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang sudah terdeteksi di Sumatera Utara (Sumut).
Dia berharap gagal ginjal akut ini tidak menjadi bagian dari 'perang merek'. Untuk itu, dia meminta BPOM untuk tidak buru-buru menarik obat-obatan yang diduga menjadi penyebab penyakit tersebut.
"BPOM juga jangan terlalu cepat (menarik,red), tadi disarankan Kapolda untuk segera ditarik. Jangan sampai ini bagian dari perang merek, perang obat," kata Mayjen Achmad Daniel saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Gagal Ginjal Akut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (24/10).
Baca Juga:
Mantan Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda itu mengaku heran penyakit gagal ginjal akut ini tiba-tiba muncul dengan dugaan diakibatkan obat sirop.
Menurutnya, obat sirop yang diindikasi menjadi penyebab gagal ginjla akut itu sudah sejak dulu dikonsumsi oleh anak-anak.
"Selama ini kita minum obat itu, dari kecil, biasa-biasa saja. Kok belakangan ini muncul, ada apa?" tanya Achmad Daniel saat rapat yang juga dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak itu.
Lulusan Akmil tahun 1990 itu berharap penanganan kasus ini ditanggulangi secara serius.
Dia meminta semua pihak saling bekerjasama untuk menangani penyakit tersebut.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengingatkan BPOM untuk berhati-hati dalam menangani obat yang diduga penyebab gagal ginjal akut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News