Penyidik Kembali Menyita Aset Bos Judi Kelas Kakap Apin BK di Medan dan Deli Serdang

sumut.jpnn.com, MEDAN - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut kembali melakukan penyitaan aset miliik tersangka kasus judi dalam jaringan (daring) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Apin BK, Rabu (19/10).

Kali ini, penyidik menyita aset milik bandar judi itu di dua lokasi. Pertama, polisi menyita dua unit ruko yang berada di Komplek Suzuya Plaza, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Kemudian, penyidik melakukan penyitaan dua unit ruko yang terletak di Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut kegiatan kali ini merupakan penyitaan kelima yang dilakukan oleh petugas kepolisian.

Penyitaan ini menjadi bagian dari Tindak Pidana Perjudian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat bos judi beromzet hampir Rp 1 miliar per hari itu.

"Hari ini penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut, bersama dengan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri untuk yang kelima kalinya melakukan penyitaan aset milik tersangka Apin BK. Ini adalah bagian dari proses penyidikan yang terus dilakukan dan dikembangkan oleh penyidik," kata Kombes Hadi Wahyudi di lokasi penyitaan.

Perwira menengah Polri itu menyebut hingga saat ini sudah ada 26 aset milik Apin BK yang telah disita. Keseluruhan aset itu ditaksir mencapai Rp 151,995 miliar.

"Ini adalah total dari keseluruhan 26 aset yang telah dilakukan penyitaan, dari 26 aset yang telah dilakukan penyitaan, total sebanyak Rp 151,995 miliar," ungkap Hadi.