PSSI Harus Dengar Pesan dari Edy Rahmayadi: Sepak Bola Bukan Politik, Tapi Kebanggaan Rakyat
Bahkan, lanjut mantan Pangkostrad itu mengatakan saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, ia selalu berupaya menaati seluruh aturan yang tercantum dalam statuta FIFA.
Baca Juga:
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan telah memberi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Ada 131 orang penonton menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Saya tidak tau kejadian yang pastinya di sana (Kanjuruhan), karena kami jauh di Sumut. Tapi saya pernah jadi Ketua PSSI, saya berusaha untuk mengikuti aturan itu (statuta), kalau diikuti aturan, yakinlah semua akan selesai (tidak ada masalah)," kata mantan Pangkostrad itu.
Dia juga menegaskan bahwa industri sepak bola di Indonesia bukanlah sebuah ajang berpolitik.
Untuk itu, Edy meminta seluruh pihak agar sama-sama memajukan dunia persepakbolaan Indonesia.
"Sepak bola oke, sepak bola bukan politik, sepak bola adalah kebanggaan rakyat. Saya minta semua lakukan yang terbaik. Kejadian itu kemarin sebagai evaluasi bagi kita," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Gubernur Sumut yang juga mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi meminta PSSI menaati statuta PSSI untuk mencegah terjadinya tragedi memilukan di dunia itu
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News