Duka Edy Rahmayadi untuk Tragedi Kanjuruhan: Sangat Menyesakkan Dada
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang itu terjadi seusai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.
Insiden itu bermula saat sejumlah suporter menyerbu ke dalam lapangan. Polisi yang saat itu sedang berjaga mencoba menghalau para suporter dengan tembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata itu mengakibatkan para suporter panik hingga berlarian. Bahkan, para Aremania atau pendukung Arema FC itu sampai terinjak-injak.
Berdasarkan data terakhir tercatat bahwa korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan itu sekitar 125 orang, sedangkan sebanyak 323 orang mengalami luka-luka. (mcr22/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan duka atas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News