Zoya Amirin Soal Wanita yang Sering Gunakan Alat Bantu Pemuas: Enggak Perlu Besar dan Panjang
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Keinginan untuk bisa mencapai puncak kenikmatan selalu diidamkan oleh pasangan suami istri. Oleh karenanya, tak jarang wanita menggunakan alat bantu untuk mendapatkan kenikmatan.
Seksolog klinis Zoya Amirin menilai penggunaan alat bantu pemuas bagi wanita bukan hal yang dilarang. Alat bantu tersebut bisa memberi warna pada aktivitas ranjang. Namun, Zoya menyarankan memilih alat yang sederhana.
“Enggak perlu yang besar dan panjang. Cari yang biasa dulu, yang buat senang-senang berdua dan enggak terlalu intrusif,” kata Zoya Amirin di kanal Parent University di YouTube.
Zoya menambahkan pengunaan alat tersebut hanya untuk bersenang-senang dan tidak berekpektasi tinggi.
“Mainan itu tidak serta merta mengubah total kehangatan di ranjang. Karena menurut teori mengenai hirarki seksual, energi yang dihasilkan dalam aktivitas itu adalah dari manusia,” tuturnya.
Zoya mengatakan setiap orang berhak menggunakan mainan dalam berbagai macam dan bentuk. Namun, dia mengingatkan bahwa penggunaan alat itu jangan disamakan pada saat bermain cinta di atas ranjang.
"Jadi, jangan sampai‘kok kita udah pakai mainan, tetapi biasa-biasa aja?’ Ya, mungkin rasanya biasa-biasan aja, tetapi proses mencobanya Anda bisa bersenang-senang,” ujar seksolog lulusan Fakultas Psikologi UI itu.
Dia menyebut mainan tidak akan mengubah energi ketika bermain cinta di ranjang.
Keinginan untuk bisa mencapai puncak kenikmatan selalu diidamkan oleh pasangan suami istri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News