Kisah Pilu Pria Malaysia Diceraikan Istrinya Asal Medan Via WhatsApp, Anak Dibawa Kabur, Berjuang Dapatkan Hak Asuh
Dia mengaku sudah berusaha menemui istri dan anaknya. Namun alih-alih bisa dipertemukan, Anuar malah diusir mertuanya.
Baca Juga:
Bahkan, menurutnya, dia sempat diancam menggunakan senjata tajam (sajam).
"Saat saya pergi untuk berkunjung, mertua saya malah mengusir dan menodongkan sajam kepada saya. Padahal, saya ingin bertemu anak saya," ujarnya.
Bahkan, kata Anuar, istrinya juga ikut mengancamnya dengan menggunakan pisau ketika Anuar dan keluarganya berkunjung ke rumah Diana di Medan.
Tak lama setelah kejadian itu, kesedihan yang dirasakan Anuar semakin bertambah tatkala istrinya mengirimkan surat cerai dari Pengadilan Agama Medan via WhatsApp.
Sontak Anuar pun semakin kaget, padahal, menurutnya dia sebagai suami tidak pernah menerima surat panggilan perceraian dari Pengadilan Agama Medan dengan nomor perkara 1225/Pdt.G/2018/PA.Mdn.
Anuar pun makin sedih ketika dirinya memperjuangkan hak asuh anaknya itu. Dia malah diusir dan diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh mantan mertuanya.
"Makanya saya kaget dan sekarang saya berharap bisa membawa anak saya tinggal ke Malaysia," pinta Anuar.
Kisah pilu dirasakan oleh Anuar Bin Mohd Zaidi, seorang WNA asal Malaysia yang ditinggal pergi oleh istri dan anak-anaknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News