Anak Buah Bobby Nasution Bocorkan Gambaran Lapangan Merdeka Medan, Ada Fasilitas Mewah
"Sistem drainase juga telah direncanakan secara matang agar Lapangan Merdeka tidak menjadi tempat genangan air. Ada beberapa teknologi kita terapkan di sana, salah satunya dengan menggunakan sistem long storage dengan kapasitas lebih kurang 48.000 m²," ujarnya.
Endar menegaskan bahwa konsep revitalisasi ini adalah mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya, ruang terbuka publik, dan ruang terbuka hijau. Untuk itu, bangunan-bangunan yang selama ini berada di lapangan tersebut harus ditiadakan.
"Tapi kami tidak memanfaatkan lahan di permukaan, kami bangun di bawah permukaan, yang kami sebut dengan basemen, supaya Lapangan Merdeka tetap berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, sekaligus cagar budaya dan juga sebagai ruang terbuka publik," tegasnya.
Dia menjelaskan anggaran pekerjaan tahap I Revitalisasi Lapangan Merdeka ini bersumber dari dana bantuan Pemprov Sumut sebesar Rp 100 miliar.
Rinciannya, sebesar Rp 93 miliar digunakan untuk pengerjaan fisik Lapangan Merdeka, Rp 2,5 miliar untuk manajemen konstruksi dan juga relokasi pedagang buku bekas kurang lebih Rp 3,9 miliar.
"Yang sekarang ini sedang kami kerjakan, sumber anggarannya dari bantuan keuangan Provinsi," jelas Endar.
Pada tahap II di tahun 2023 nantinya, kata Endar, sisa dari total dana Revitalisasi Lapangan Merdeka sebesar Rp 591 miliar ini akan dialokasikan pada APBD Kota Medan.
Dia berharap pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka ini dapat selesai di tahun 2024.
Progres pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka hingga kini telah mencapai angka enam persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News