Tolak Kenaikan BBM Abang-abang Betor di Sumut Ini Datangi Pertamina, Lihat Tuntutannya
Jika pemerintah tak juga menurunkan harga BBM, Johan mengancam pihaknya akan kembali menggelar aksi. Aksi itu nantinya akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.
"Kami akan melaksanakan aksi lebih besar lagi kalau tanggapan ini tidak dipenuhi oleh Pertamina dan pihak pemerintah. Tentu kami akan melakukan konsolidasi pertemuan di setiap pangkalan untuk bisa menyampaikan pesan bahwa hari ini kebijakan pemerintah tentang kenaikan BBM ini keliru," jelasnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Taufikurachman yang menerima massa aksi mengaku Pertamina tidak memiliki wewenang untuk menurunkan dan menaikkan harga BBM tersebut. Menurutnya, Pertamina hanya sebagai operator.
"Yang jelas ini merupakan kebijakan, ya biasalah ada yang suka dan tidak suka. Kami kan hanya sebagai operator jadi Pertamina tidak ada wewenang untuk menentukan harga" kata Taufikurachman.
Meski begitu, Taufik mengaku pihaknya akan menyampaikan aspirasi pengemudi becak motor itu ke pemerintah pusat. "Insyaallah nanti kami akan tampung aspirasinya," ujarnya.
Terkait stok BBM di Sumut, Taufik mengaku hingga saat ini stoknya masih terjamin. Dia memastikan tidak ada kelangkaan BBM.
"Pertamina menjamin terkait ketersediaan BBM subsidi dan non subsidi stoknya masih aman. Tidak ada kelangkaan, permintaan juga masih normal," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Puluhan pengemudi becak motor (Betor) mengelar aksi di depan kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Rabu (7/9
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News