Ya Tuhan, Kapolda Metro Jaya Dituduh Menerima Suap dari Irjen Ferdy Sambo, Siber Bareskrim Polri Bergerak
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Situs Wikipedia edisi Bahasa Indonesia memuat informasi yang menghebohkan dengan narasi menyudutkan sejumlah petinggi Polri.
Hal tersebut terjadi ditengah hangatnya kasus penambakan Brigadir J di rumah singgah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Salah satu petinggi polri tersebut yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, yang disebut menerima suap.
Narasi yang menyudutkan Irjen Fadil Imran itu menyebutkan bahwa dia menerima suap dari mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Irjen Ferdy Sambo.
Dalam narasi yang sempat dimuat di situs Wikipedia disebutkan bahwa Fadil menerima suap Ferdy Sambo agar tak melakukan penangkapan dan penahanan buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Narasi yang sempat dimuat di Wikipedia itu kini tak lagi terlihat.
"Saat ini, Fadil diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di 2022," tulis narasi di Wikipedia dikutip JPNN.com, Selasa (26/7).
Sepekan sebelumnya, dalam situs Wikipedia edisi Bahasa Indonesia itu juga memuat narasi yang menyudutkan Irjen Ferdy Sambo.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diserang dengan tuduhan menerima suap dari Irjen Ferdy Sambo dan informasi itu dimuat di situs Wikipedia Bahasa Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News