Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan Raih 4 Rekor MURI, Diikuti 2022 Pelajar
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan meraih penghargaan empat Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pada Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan 2022, yang dipusatkan di Taman Cadika Medan.
Empat rekor MURI itu diperoleh dari Tarian Multi Etnis, Marching Band, Permainan Musik Angklung, dan Pakaian Multi Etnis, terbanyak dengan jumlah peserta 2022 orang yang terdiri dari pelajar PAUD, SD dan SMP.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutannya mengemukakan konsep Merdeka Belajar yang mulai diterapkan dalam pendidikan di Kota Medan.
Baca Juga:
Bobby menyampaikan bahwa melalui kurikulum Merdeka Belajar berbasis Pancasila, transformasi pendidikan tidak hanya terbatas di ruang kelas.
Ribuan pelajar PAUD, SD dan SMP, serentak memainkan alat musik Angklung saat pemecahan rekor MURI dalam kegiatan Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan, Kamis (14/7). Foto: Dokumentasi pribadi untuk JPNN.com
"Baik orang tua maupun murid harus tahu bahwa belajar itu tidak harus di kelas. Artinya, melalui kurikulum Merdeka Belajar, di luar kelas anak- anak juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang ril," kata Bobby Nasution, Kamis (14/7).
Dia menyebut salah satu gambaran Merdeka Belajar bisa dilihat dari kegiatan pada Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan hari ini. Para pelajar dapat berinteraksi antar sesama pelajar sebagai bekal untuk mendapat pengetahuan.
Menantu Presiden Joko Widod ini menyamaikan apresiasi atas semangat dan antusias pelajar yang hadir sehingga dapat meraih pencapaian rekor MURI. Dia berharap ke depan Kota Medan menciptakan ruang ramah pendidikan.
Pemko Medan meraih empat rekor MURI dalam kegiatan Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan yang digelar di Taman Cadika Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News