Penyamaran TNI Gadungan Ini Akhirnya Terbongkar, Begini Ceritanya

Setelah timbul kecurigaan, keluarga korban kemudian mendesak pelaku untuk mengaku. Pada akhirnya, pelaku pun mengakui perbuatannya telah menipu korban dan keluarganya.

"Akhirnya diakui bukan TNI melainkan bekerja di perusahaan di Kalimantan," ungkap Fathir.

Akibat kejadian itu, pihak keluarga korban merasa tersinggung dan melaporkannya ke Babinsa setempat hingga akhirnya pelaku di boyong ke Polrestabes Medan.

"Karena pihak keluarga wanita tersinggung, pelaku dibawa ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum," sebutnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu mengatakan pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak terkait kasus tersebut. Dia berharap persoalan itu bisa diselesaikan dengan perdamaian.

"Kami telah pertemukan kedua belah pihak. Harapan kami dari kejadian ini ada solusi agar keduanya berdamai," kata Fathir.

Atas kejadian ini, Fathir berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak mudah mempercayai orang lain, apalagi yang belum dikenal.

"Dengan maslaah ini kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak gampang memercayai, cek betul pengakuan orang sehingga tidak salah gunakan," pungkasnya. (mcr22/jpnn)