Indonesia Kecam Kekerasan Aparat Israel Terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam kekerasan bersenjata yang dilakukan aparat kemanan Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa.
Pernyataan Indonesia tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan," demikian dinyatakan Kemenlu RI di Twitter.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (14/4) meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah peningkatan ketegangan di Tepi Barat, seperti dikutip dari Xinhua.
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruan itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Menurut laporan itu, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina. Dia menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung "tak terbendung".
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Pada Senin (11/4), juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa pergerakan Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke "situasi yang tak terkendali". (antara/jpnn)
Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News