Ganjar Kritisi Soal Utang dan Alutsista Usang, Prabowo: Terus Terang, Saya Banyak Sependapat
“Namun demikian, kalau mau memakai kekuatan dalam negeri wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh 7 persen. Kemudian governance berjalan bisa dengan baik, maka ICOR bisa turun 4 persen. Dan kemudian kita mesti betul-betul antikorupsi. Kalau itu tidak dilakukan, maka tidak tumbuh ekonomi yang ada di tempat kita,” kata Ganjar.
Walaupun demikian, Ganjar mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu dikuatkan.
Menanggapi hal itu, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dia setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ganjar.
“Jangan-jangan buku kita sama Pak Ganjar. Saya banyak sependapat terus terang saja. Saya akan bilang A, (maka) A. Saya bukan orang macam-macam,” kata Prabowo.
Anies dan Ganjar Evaluasi Kinerja Prabowo
Debat ketiga calon presiden Pilpres 2024 ini mengangkat tema “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik”.
Dalam debat ini dua pasangan calon presiden ini menyinggung sistem pertahanan Indonesia termasuk pembelian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibeli dalam kondisi bekas.
Berawal dari pernyataan Capres 01 Anies Baswedan yang menyinggung soal utang luar negeri Indonesia yang tidak produktif, salah satunya digunakan untuk membeli alutsista bekas.
Capres Ganjar Pranowo menegaskan bersama Cawapres Mahfud Md akan menghilangkan utang dan alutsista usang saat memimpin Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News