Edy Rahmayadi dan Ridwan Kamil Kompak Respons Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur

sumut.jpnn.com, MEDAN - Wacana penghapusan jabatan gubernur mencuat dan menjadi pembicraan beberapa hari terakhir. Penghapusan jabatan gubernur itu disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dia menilai jabatan gubernur itu tidak efektif sehingga perlu dilakukan pembahasan.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil angkat bicara.

Gubernur Edy mengatakan terkait penghapusan jabatan gubernur semestinya awak media menanyakan langsung kepada Muhaimin Iskandar.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan bila wacana itu dilakukan berarti ada 38 gubernur yang menganggur.

“Kau tanya sama dia lah (Cak Imin). Kalau gubernur dihapus nanti enggak ada kerjaan lagi gubernur di 38 provinsi itu. Nanti siapa yang kasih kerjaan gubernur-gubernur itu,” kata Edy Rahmayadi, Rabu (1/2).

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai penghapusan jabatan gubernur itu masih wacana dan semestiya perubahan itu harus berasal dari rakyat.

"Usulan itu yang paling bijak adalah oleh rakyat sendiri. Jadi, kalau mau melakukan perubahan, tanyalah kepada rakyat," ucap Kang Emil di Medan, Sumut.