Gubsu Edy Rahmayadi Singgung Golkar di Acara Demokrat, Pengamat: Tidak Tepat

sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan pernyataan yang menyingung Partai Golkar saat menghadiri kegiatan Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan kader Golkar yang hadir sebagai tamu undangan.

Pengamat politik dan pemerintahan Sumatera Utara Dr Arifin Saleh Siregar menilai penyataan yang disampaikan Edy Rahmayadi itu tidak tepat dan tidak mencerminkan politik yang sehat. Apalagi, lanjutnya, pernyataan tersebut disampaikan di acara partai lain.

"Makanya, saya bilang dia (Edy Rahmayadi) tidak pada tempatnya menyampaikan statmen tersebut. Karena itu kan acara orang lain. Walaupun di acara itu ada yang di undang orang Golkar. Tapi dia tidak tepat menyampaikan hal itu," kata Arifin, Senin (12/12).

Sebelumnya, Edy Rahmayadi hadir sebagai tamu kehormatan pada acara peresmian kantor DPD Demokrat Sumut di Jalan Sudirman Medan, Sabtu (10/12). Dalam kegiatan tersebut turut mengundang beberapa partai politik salah satunya Partai Golkar.

Edy Rahmayadi dalam kata sambutannya sempat menyinggung partai berlambang beringin dengan menyatakan bahwa partai tersebut pura-pura mendukungnya.

Arifin Siregar mengatakan pernyataan mantan Pangkostrad itu menunjukkan sikap tidak hormat. Terlebih hal tersebut disampaikan di kegiatan partai lain yang turut dihadiri Partai Golkar yang berstatus tamu undangan.

"Seharusnya apa yang disampaikan Edy Rahmayadi terkait lembaga atau partai yang mengundangnya itu jangan melebar kesana kemari. Jadi, tidak pada tempatnya kalau dia (Edy Rahmayadi) menyinggung Golkar," ssebutnya.

Arifin mengatakan pernyataan Edy yang menyatakan kader Partai Golkar hanya pura-pura mendukung dirinya juga kurang tepat. Dia menilai bila Gubernur Sumut itu tidak sependapat dengan beberapa kader Golkar semestinya harus menyebut nama bukan partai.