PSMS Medan Terancam Tak Bisa Bermain di Stadion Teladan saat Liga 2 Bergulir, Begini Kata Joko Susilo
sumut.jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan hampir dipastikan tidak akan merumput di Stadion Teladan sebagai home base saat Liga 2 Indonesia 2023/2024 yang direncanakan mulai bergulir September. Hal itu lantaran Pemerintah Kota Medan akan memulai proses revitalisasi stadion pada Oktober mendatang.
Menyikapi hal tersebut, bek andalan PSMS Medan Joko Susilo mengatakan tidak mempermasalahkan seandainya ia dan tim tidak bisa bermain di Stadion Teladan. Menurutnya, dimanapun PSMS bermain tidak akan mengurangi karakteristik tim tersebut. "Dimanapun (bermain) tidak mengurangi karakteristik PSMS dan kami tetap akan berkarakter seperti bermain di Teladan (Stadion Teladan)," tegas Joko, Rabu (19/7).
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan direncanakan akan memuai proses revitalisasi di Stadion Teladan dan sekitarnya sehingga stadion kebanggaan warga Kota Medan itu tidak dapat digunakan sebagai home base baik bagi PSMS Medan maupun Karo United (sekarang Sada Sumut FC) di Liga 2 Indonesia.
Kemungkinan, kedua tim yang bermarkas di Stadion Teladan itu akan menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, sebagai markas bersama tim tuan rumah PSDS Deli Serdang.
"Kalau menurut saya tidak masalah main di manapun, baik itu Teladan atau Lubukpakam, yang penting kita satu semangat. Daripada itu para pemain selalu didampingi dengan semangat para suporter untuk datang mendukung. Intinya suporter tetap menjadi pemain ke-12 kita saat laga home," ungkapnya.
Lebih lanjut, eks pemain Arema ini mengajak dan berpesan agar suporter PSMS dan klub-klub lainnya agar bersabar dan menahan diri untuk tidak mendukung tim kesayangannya saat melakoni laga away di kompetisi musim ini.
Sebab, PSSI dan pihak operator kompetisi, yakni Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan aturan yang salah satunya tidak memeperkenankan suporter tim away hadir di stadion.
"Menurut saya pribadi untuk saat ini kita semua harus sama-sama menahan diri agar jangan terjadi lagi kejadian seperti tragedi Kanjuruhan kemarin. Kita sekarang ini sedang dipantau oleh FIFA, jangan sempat hal-hal seperti itu memberikan peringatan lagi kepada kita. Jadi aturan suporter tim away harus kita turuti," katanya.
PSMS Medan terancam tidak dapat merumput di Stadion Teladan saat Liga 2 Indonesia 2023/2024 mulai bergulir pada September mendatang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News