PSMS Medan Merugi Rp 10 Miliar Buntut PSSI Hentikan Kompetisi Liga 2
sumut.jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan menyebut mengalami kerugian hingga mencapai Rp 10 miliar buntut keputusan Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengungkapkan nominal kerugian yang dialami klub berjuluk Ayam Kinantan itu setelah melakukan persiapan.
"Kerugian tersebut kami hitung sejak persiapan yang hampir 10 bulan," kata Mulyadi kepada wartawan, Senin (16/1).
Mulyadi menjelaskan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 miliar itu termasuk biaya persiapan yang dilakukan tim PSMS Medan di Pulau Jawa selama sebulan.
Selain itu, kata dia, kerugian yang ditimbulkan atas penghentian kompetisi Liga 2 itu juga termasuk gaji para pemain selama persiapan.
"Pemain PSMS Medan kan semua profesional, jadi wajar kerugian kami sebesar itu," jelasnya.
PSMS Medan Bubarkan Tim
Sebelumnya, Manajemen PSMS Medan memutuskan membubarkan tim secara permanen buntut penghentian kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023.
PSMS Medan menyebut mengalami kerugian Rp 10 miliar buntut keputusan PSSI menghentikan kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News