PSMS Medan Merugi Rp 10 Miliar Buntut PSSI Hentikan Kompetisi Liga 2
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan keputusan tersebut diambil manajemen setelah Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan Liga 2 dan Liga 3.
"Sebenarnya kami berat untuk mengambil keputusan ini. Tapi karena sudah pengumuman (Liga 2 dihentikan), hari ini kita resmi membubarkan tim. Namun kita tetap memberikan hak-hak pemain, mulai gaji dengan kebijakan kita 50 persen dan juga tiket pulang," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang di Medan, Sabtu (14/1).
Mulyadi menegaskan pihaknya tetap menolak keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2. Dia menilai keputusan yang diambil PSSI itu telah mencederai sportivitas.
Selain itu, lanjutnya, keputusan tersebut juga membunuh mimpi dan harapan bakat-bakat sepak bola di daerah.
"Kami sangat kecewa, terutama khususnya kepada para Exco PSSI yang dalam hal ini tidak berpikir secara jernih tetapi berpikirnya terlalu pendek. Bagi kami itu mencederai sportifitas serta bisa dibilang lari dari tujuan olahraga sebagai pemersatu bangsa," tegasnya.
"Dan terakhir saya dengar alasan sebenarnya adalah ketiadaan dana dari PSSI atau PT LIB. Tentu ini sangat-sangat disayangkan. Sebagai pengurus, mereka dari awal seharusnya sudah memikirkan hal tersebut. Ini yang sangat kita sayangkan," sambungnya.
Ketika disinggung langkah PSMS Medan ke depan, Mulyadi menyebut pihaknya bersama klub-klub lain yang menolak Liga 2 dihentikan akan melakukan sejumlah langkah termasuk langkah hukum.
"Kami sedang mempersiapkan skema, yang pertama kita coba diplomasi dengan tetap berjuang dan bersama klub-klub Liga 2 lainnya ingin kompetisi Liga 2 dilanjutkan. Jika langkah diplomasi tidak bisa, kita coba ambil langkah hukum termasuk di perihal kerugian-kerugian di dalamnya," katanya menegaskan.
PSMS Medan menyebut mengalami kerugian Rp 10 miliar buntut keputusan PSSI menghentikan kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News