Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan Pria Pembunuh Keponakan di Sekolah, Ternyata

Sebab, hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha untuk mengejar pelaku.
"Belum tahu, mudah-mudahan kalau ditangkap baru bisa kami simpulkan. Kalau sekarang, kan, masih praduga," ungkap Kompol Chandra Yudha.
Diketahui sebelumnya, kasus penikaman terhadap bocah SD itu terjadi di sekolah korban, di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan, Sunggal, Selasa (9/8) pagi.
Ternyata, saat kejadian korban sedang membaca Al-Qur’an bersama teman-temannya di dalam kelas.
Saat itu, guru korban juga tengah berada di dalam kelas tersebut.
Pelaku tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruangan kelas, dan langsung menikam bocah malang itu.
"Pelaku masuk ke dalam kelas. Kegiatan belajar mengajar, mengaji kalau tak salah," kata Kompol Yudha, Selasa.
Yudha mengatakan pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang diperkirakan sepanjang 15 centimeter.
Polisi mengungkap kondisi kejiwaan pria pembunuh keponakannya yang sedang mengaji di dalam kelas di SD di Deli Serdang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News