Pembakar Pria Tua di Sibolga di Dor Polisi, Motifnya Tak Disangka

sumut.jpnn.com, SIBOLGA - Polisi menembak pelaku pembakar seorang pria di Kota Sibolga, Sumatera Utara, bernama Muhammad Yusuf,65, karena melawan saat akan diamankan oleh petugas. 

Kasi Humas Polres Sibolga AKP R Sormin mengatakan pelaku berinisial HS, 47, itu diamankan pada Sabtu (5/3) sekitar pukul 08.00 WIB, di seputaran Pulau Kalimantung sedang mencari ikan.  

"Ketika dilakukan pengembangan melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur pada tersangka," ujar AKP R Sormin, Minggu (6/3). 

Sormin mengatakan perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena sakit hati kepada korban. Pasalnya, korban sempat mengobati keluarga tersangka, tetapi tidak sembuh, namun malah semakin parah. 

"Jadi, korban pernah mengobati keluarga tersangka, tetapi tidak sembuh, malah semakin parah sehingga dia sakit hati dan dendam pada korban," ungkapnya. 

Perwira pertama Polri itu mengatakan pelaku sudah tujuh kali berencana untuk membakar korban. Namun, niat tersebut urung dilakukannya karena merasa iba kepada korban. 

Namun, saat peristiwa pembakaran itu, pelaku  dengan nekat membuka kran karburator dari salah satu becak yang terparkir di lokasi kejadian. Setelah itu, pelaku pergi ke sebuah warung di Jalan Mojopahit, Kota Sibolga, membeli korek.

"Setelah itu, dia menyiramkan minyak pertalite dan menyulut api hingga membakar tubuh korban," jelasnya. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 355 Ayat 1 Subs Pasal 354 Ayat 1 lebih Subs 351 Ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. 

Sebelumnya, peristiwa pembakaran itu terjadi di depan gudang perabot di Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Jumat (4/3) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Saat itu, korban yang merupakan penjaga gudang perabot itu sedang tertidur. Tiba-tiba, seseorang yang tak dikenal langsung menyiram korban dengan bensin dan api. 

"Jadi, ada orang tidak dikenal menyiram bensin dan membakar korban," kata AKP R Sormin. 

Sontak korban langsung berteriak meminta tolong karena api yang terus membakar tubuh korban. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung mendatangi lokasi kejadian dan berusaha untuk memadamkan api. 

"Selanjutnya masyarakat membawa korban ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga untuk dilakukan penanganan," ujarnya. 

AKP R Sormin menjelaskan akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar hingga 79 persen di sekujur tubuhnya. Akibatnya, korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit khusus untuk melakukan bedah plastik. (mcr22/jpnn)