19 Sekolah di Medan Tutup Setelah Guru dan Murid Terpapar Covid-19

sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyebut Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menutup setidaknya 19 sekolah setelah ditemukan kasus sejumlah anak didik dan pengajar terpapar Covid-19.

Sekolah yang ditemukan adanya kasus terpapar Covid-19 itu akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 14 hari ke depan.

"Saat ini ada 19 sekolah yang siswa atau pengajarnya terpapar Covid-19, sehingga dilakukan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu ke depan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Kamis (17/2/2022).

Bobby Nasution mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah Pemko Medan telah mendeteksi dan melakukan pelacakan kepada kontak erat orang yang terkonfirmasi positif.

Menantu Presiden Joko Widodo itu menyebut langkah pelacakan aka dimulai dari tempat tinggal hingga umur yang terppaar. Begitu terdeteksi bahwa yang terpapar masih duduk di bangku sekolah, maka petugas langsung akan melakukan pelacakan di sekolah.

"Langsung jemput bola. Apakah itu langsung menghubungi pihak sekolah untuk dilakukan tracing. Dari 19 sekolah, sebagian besar yang terpapar adalah anak-anak dan sebagian lagi jajaran sekolah," ungkapnya.

Suamai Kahiyang Ayu itu menyebut Pemko Medan hingga kini terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi anak usia enam tahun hingga 11 tahun.

Data Dinas Kesehatan Medan hingga Rabu (16/2), menyebutkan capaian vaksinasi anak dosis pertama sekitar 54,76 persen atau 126.419 orang dan dosis kedua 11,36 persen atau 16.200 orang.