Edy Rahmayadi bersama DPRD Ambil Keputusan soal Jabatan Bupati Padanglawas, Begini Hasilnya
Namun, mantan Pangkostrad itu meminta agar laporan mengenai kesehatan TSO bisa disampaikan, berikut analisisnya. Apakah yang bersangakutan masih memungkinkan untuk pulih dan menjalankan tugas sebagai kepala daerah atau tidak.
Sebab, kata Edy Rahmayadi, tanpa itu dikhawatirkan keputusan bisa dipolitisasi.
“Walaupun ini sudah berpolitik (yang bersangkutan), saya tidak mau nanti dipolitisasi. Jadi, harus dipastikan bahwa memang beliau itu sakit dan tidak bisa memimpin pemerintahan. Bohong lah kalau alasannya gara-gara (TSO) sakit, pemerintahan tidak jalan,” ungkapnya.
Untuk itu, mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu meminta waktu selama sepekan ke depan untuk mencari solusi bagi kepemimpinan Kabupaten Padanglawas ke depan yang akan berakhir periodenya pada 2024 mendatang itu.
Untuk diketahui TSO sudah jatuh sakit sejak Mei 2021 dan berdasarkan laporan per 20 Oktober 2021, dirinya mengalami Post Stroke Iskemia dan membutuhkan fokus pengobatan secara medis. (mcr22/jpnn)
Atas kondisi ini, DPRD Padanglawas bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk membahas hal tersebut, di rumah dinas Edy Rahmayadi di Jalan Jenderal Sudir
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News