Cerita Lettu Marinir Iqbal yang Gugur di Papua, Berencana Menikah Selepas Tugas

sumut.jpnn.com, KONAWE - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal gugur saat bertugas di Papua. Iqbal meninggal dunia dalam penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 63 yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 2018, ini berencana akan mengakhiri masa lajangnya.

Iqbal rencananya akan mempersunting kekasih hati Jasinta Firda Pertiwi, dara asal Surabaya, Jawa Timur, pada November 2022 mendatang.

Hal itu diungkapkan kakak ipar almarhum, Kaharuddin. Acara lamaran rencananya digelar setelah Lettu Marinir Iqbal selesai masa tugas di Papua.

Persiapan untuk melamar Jasinta Firda juga sudah dibahas di tataran keluarga, dengan menetapkan rencana pernikahan November 2022.

"Bahkan rencana keluarga, setelah lebaran itu kan almarhum sudah selesai Satgas, jadi rencana setelah lebaran keluarga sudah sepakati persiapan untuk melakukan lamaran secara resmi," kata Kaharuddin saat ditemui usai pemakaman di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (28/3) malam.

Namun, Tuhan menakdirkan berbeda. Lettu Anumerta Muhammad Iqbal yang menjabat sebagaai Komandan Pleton (Danton) gugur di bumi Cendrerawasih, setelah diserang KKB.

Kepergian Muhammad Iqbal menorehkan luka mendalam bagi keluarga, pun kepada kekasihnya Jasinta Firda.