Diduga Mabuk Tuak, Pria di Serdang Bedagai Ini Ditemukan Tewas di Parit

Selasa, 05 Desember 2023 – 16:39 WIB
Diduga Mabuk Tuak, Pria di Serdang Bedagai Ini Ditemukan Tewas di Parit - JPNN.com Sumut
Ilustrasi korban tewas Foto: dok JPNN.com

sumut.jpnn.com, SERDANG BEDAGAI - Seorang pria bernama Ngatimun (65) ditemukan tewas di parit di areal perkebunan PT Indah Pontjan, Dusun II, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Jenazah korbang ditemukan warga pada Selasa (5/12) sekira pukul 06.00 WIB.

PS Kepala Seksi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Edward Sidauruk mengatakan pihaknya yang mendapat laporan dari warga langsung mengecek ke lokasi dan menemukan sesosok jenazah berada di parit dengan kondisi sepeda motor berada di pinggir prit.

“Dugaan sementara korban mengalami kecelakaan tunggal akibat mabuk tuak,” kata Iptu Edward.

Edward menjelaskan korban diketahui merupakan warga Dusun V Sei Mulyo, Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, Serdang Bedagai.

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan.

“Dari keterangan saksi menyatakan bahwa pada Senin (4/12) sekira pukul 22.00 WIB masih melihat korban berada di sebuah warung tuak milik B Silaen. Saksi juga melihat korban pada pukul 01.00 WIB beranjak dari warung dengan mengendarai sepeda motor,” jelas Iptu Edward.

Namun, pada pagi hari, warga menemukan Ngatimun berada di dalam parit dengan kondisi sepeda motor tergeletak di pinggir parit perkebunan PT Indah Pontjan.

Pihak keluarga yang datang ke lokasi bersama warga setempat mengecek kondisi korban sudah tak bernyawa. Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Seorang warga di Serdang Bedagai ditemukan tewas di dalam parit diduga kecelakaan tugal setelah mabuk tuak
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News