Puluhan Emak-emak Geruduk Kantor Bobby Nasution, Mengaku Gerah dengan Ulah Anak Buahnya
sumut.jpnn.com, MEDAN - Puluhan warga yang berasal dari Kelurahan Durian dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur mendatangi Balai Kota di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan, Senin (13/3).
Kedatangan puluhan emak-emak ke kantor Wali Kota Medan Bobby Nasution itu untuk mengadukan ulah anak buahnya yang diduga tidak profesional.
Massa meminta Bobby Nasution mencopot Camat Medan Timur dan dua lurah tempat mereka. Desakan tersebut buntut dari dugaan adanya kecurangan pemilihan kepala lingkungan (kepling) di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel dan Kelurahan Durian.
"Satu-satu copot Camat Medan Timur, dua-dua copot lurah Durian, tiga-tiga copot lurah Pulo Brayan, satu dua tiga kami minta keadilan," ucap emak-emak saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota.
Salah seorang emak-emak lainnya menyindir Wai Kota Medan Bobby Nasution yang dinilai terkesan lamban menangani persoalan dugaan kecurangan pemilihan kepala lingkungan tersebut.
"Pak wali (wali kota) ingat, pak wali dulu datang ke kelurahan kami sebelum menjabat Wali Kota minta dukungan untuk dipilih, tetapi setelah terpilih mengapa suara kami tidak di dengar," ucapnya.
Dia mengatakan anak buah Bobby Nasution itu secara jelas telah melanggar aturan, yakni peraturan wali kota (perwal) dalam pemiihan kepala lingkungan itu.
"Ini anggota pak Wali Kot, camat Medan Timur bernama Alfi Pane dan Lurah Pulo Brayan Bengkel Saut serta Lurah Durian Harun Al-Rasyid melanggar aturan Perwal. Kok bisa kepling yang menang bukan yang berdomisili di kelurahan kami," ungkapnya.
Kantor Bobby Nasution digeruduk puluhan emak-emak yang mendesak agar Camat Medan Timur dicopot lantaran melanggar Perwal terkait pemilihan Kepala Lingkungan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News