Perintah Edy Rahmayadi kepada Kepala BI yang Baru: April Pertumbuhan Ekonomi harus 4,2%
“Minyak goreng jadi contoh konteks risiko yang dihadapi bersama,” kata Dody.
Selain minyak goreng, Dody menyebutkan ada dua risiko yang juga perlu dihadapi. Pertama, Covid-19 yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi global maupun nasional. Kedua, risiko geopolitik permasalahan Rusia dan Ukraina.
Menurutnya, mengenai konflik Rusia dan Ukraina, tidak bisa hanya dilihat berdampak pada kedua negara tersebut saja. Melainkan juga dampak global, meskipun Indonesia hanya memiliki ketergantungan langsung yang kecil pada kedua negara tersebut.
“Namun, apabila berdampak pada negara lain seperti India dan Cina, maka secara tidak langsung akan berdampak pada Indonesia. Dampak tidak langsung akan mengena pada semua,” kata Dody. (mcr22/jpnn)
Edy Rahmayadi menghadiri acara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Doddy Zulverdi di Kantor Perwakilan BI Sumut di Jalan Balaikota, Medan, Jumat (
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News