Begini Respons Edy Rahmayadi Soal Penghentian Penyelidikan Kasus Jewer Pelatih Biliar

Setelah itu, Coki pun turun dari atas panggung. Melihat itu, Edy pun langsung mengusir Coki dari ruangan tersebut.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu juga meminta KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut untuk mengevaluasi Coki.
Video Edy yang menjewer, mengata-ngatai, serta mengusir Coki itu pun viral di media sosial.
Menanggapi video itu, Coki Aritonang membantah bahwa dirinya tertidur saat Edy Rahmayadi sedang memberikan kata sambutan sehingga dia tidak memberikan tepuk tangan.
Pria kelahiran 31 Desember 1974 itu mengaku tidak bertepuk tangan karena menilai apa yang disampaikan oleh Edy Rahmayadi itu hal yang biasa saja.
Dia menilai selama ini Edy Rahmayadi juga tidak begitu peduli dengan olahraga di Sumut, termasuk cabor biliar yang ditekuninya. (mcr22/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melalui kuasa hukumnya Junirwan Kurnia merespons penghentian penyelidikan kasus jewer yang menyeret nama
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News