Begini Respons Edy Rahmayadi Soal Penghentian Penyelidikan Kasus Jewer Pelatih Biliar

sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melalui kuasa hukumnya Junirwan Kurnia merespons penghentian penyelidikan kasus jewer yang menyeret nama mantan pangkostrad itu. 

Penghentian penyelidikan itu seiring dengan pencabutan laporan yang dilakukan oleh Pelatih Biliar Khairuddin Aritonang alias Coki Aritonang. 

"Langkah yang tepat dan seusai fakta hukumnya," kata Junirwan kepada wartawan, Kamis (17/3). 

Dia juga mengaku langkah Coki Aritonang yang mencabut laporan dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor Edy Rahmayadi itu sudah tepat.

Menurutnya, perseteruan antara mantan Pangkostrad dan Coki itu ibarat seorang ayah dan anak sehingga tidak pantas untuk dibawa ke jalur hukum. 

"Ini kan antara ayah dan anak, soalnya bukan soal damai atau tidak damainya," kata Junirwan. 

Selain itu, Junirwan juga mengatakan bahwa sejak awal kasus penjeweran yang diduga dilakukan Edy Rahmayadi itu tidak memilik unsur pidana. Meski laporan itu tidak dicabut oleh Coki, kata Junirwan, polisi tetap akan menghentikan penyelidikan itu. 

"Keputusan penyelidikannya itu kan tidak ditemukan peristiwa pidana. Saya katakan, pertama kali kasus ini maraknya di media, tidak ada unsur pidananya," ujarnya.