Fakta-fakta Bobby Nasution Mengamuk di Tengah Jalan karena Ulah Pria Bertato, Lihat Nomor 8, Penting Banget

Menurutnya, pria itu merupakan seorang preman di daerah tersebut.
"Bukan anggota kami, saya sudah cek sama kepala seksi. Itu memang preman yang ada di situ," kata Nikmal saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Senin (12/9).
6. Juru Parkir Liar Kerap Curi-curi Kesempatan
Nikmal mengatakan bahwa juru parkir liar itu memang kerap mengutip parkir di lokasi itu tersebut, jika petugas parkir dari Dinas Perhubungan sedang tidak berada di lokasi.
"Begitu di situ ada petugas jukir kami, dia tak datang. Begitu misalnya petugas kami lagi makan, ibadah, dia masuk nyuri-nyuri (kesempatan,red) begitu masuk jukir, dia lari, nanti kosong dia ambil lagi," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa saat kejadian itu, memang tidak ada juru parkir yang bertugas karena biasanya lokasi tersebut sepi jika di hari Minggu.
"Itu kan kejadian hari Minggu. Jadi, sepanjang hari Minggu, itu kosong (tidak ada petugas parkir resmi,red) karena tidak ada potensi parkir di situ," ujarnya.
Namun, kata Nikmal, tenyata saat itu ada kegiatan di salah satu universitas yang berada di sekitar lokasi kejadian. Nikmal mengaku pihaknya tidak menerima surat pemberitahuan acara tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya tidak menerjunkan juru parkir untuk menjaga lokasi tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengamuk karena ulah seorang juru parkir bertato.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News