Gubsu Edy Rahmayadi Minta Pipa Gas PT SMGP yang Sebabkan Puluhan Warga Keracunan Dipindahkan, Jika Tidak, Siap-siap
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gurbernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons soal puluhan warga di Kabupaten Mandailing Natal keracunan gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang diduga kuat berasal dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Terkait kejadian itu, mantan Pangkostrad itu meminta agar PT SMGP segera memindahkan pipa gas yang melewati areal perkampungan di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi itu.
Dia mengaku tidak pernah merekomendasikan pipa gas itu melewati permukiman warga.
"Dia (pipa) harus pindah, itu ada satu pipa yang melewati kampung, kediaman warga. Saya tidak merasa merekom itu," kata Edy Rahmayadi, Selasa (8/3).
Edy Rahmayadi mengatakan Pemprov Sumut sudah pernah menyurati perusahaan terkait dengan pemindahan pipa gas itu. Setelah kejadian keracunan gas pada Minggu (8/3), Edy mengatakan pihaknya kembali menyurati perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) itu.
"Itu sudah kami surati lagi, itu kan sudah dua kali (kebocoran), dari awal memang saya tidak merekomendasikan," tegasnya.
Mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu bahkan mengancam akan mengambil tindakan jika perusahaan tidak juga memindahkan pipa tersebut.
"Nanti kalau tidak ditanggapi ya harus kami lakukan sesuatu sehingga tidak berulang. Dia harus pindah," pungkasnya. (mcr22/jpnn)
Gurbernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons soal puluhan warga di Kabupaten Mandailing Natal keracunan gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang diduga kuat
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News