Dalam Sehari Tiga Rumah Warga di Taput Berubah Jadi Arang
Menurut keterangan saksi, kata Walpon, api pertama kali muncul dari rumah Agus Zai. Sontak warga yang melihat kejadian itu, langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga.
Mendengar teriakan itu, warga pun berdatangan dan berusaha untuk memadamkan api, tetapi gagal, api dengan cepat membakar rumah kedua korban.
"Usaha warga gagal memadamkan api. Api merambat ke rumah Edison Manurung yang kebetulan hanya berjarak satu meter," jelasnya.
Setelah satu jam kemudian, mobil pemadam kebakaran pun tiba dilokasi. Namun, saat pemadam tiba, kondisi kedua rumah korban sudah ludes terbakar.
"Mobil damkar tiba hanya untuk mencegah rembesan api ke rumah-rumah lain, dimana di tempat tersebut banyak perumahan yang jaraknya berdekatan," kata Walpon.
Tida ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab peristiwa tersebut, dan inafis sudah melakukan olah TKP," ujarnya.
Walpon menjelaskan dalam satu Minggu terakhir, kebakaran kerap terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam sehari, ada tiga rumah warga di Kabupaten Tapanuli Utara yang habis dilalap di jago merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News