Mulai Kepanasan dengan Ulah Rusia, Joe Biden Peringatkan Xi Jinping: Saya Tidak Mengancam
sumut.jpnn.com, BRUSSELS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai gerah dengan sikap China yang dinilai pro terhadap langkah Rusia menginvasi Ukraina.
Joe Biden memperingatkan kepala negara tirai bambu, Xi Jinping, untuk mempertimbangkan konsekuensi atas keberpihakannya ke Rusia.
"Saya tidak mengancam tapi saya menjelaskan kepadanya-- memastikan dia memahami konsekuensi membantu Rusia," kata Biden kepada wartawan tentang percakapan teleponnya dengan Xi pada Jumat.
Presiden AS dari Prtai Demokrat itu bahkan mengatakan telah memperlihatkan konsekuensi yang harus diterima Rusia setelah melakukan invasi.
"Saya menunjukkan jumlah perusahaan Amerika dan asing yang meninggalkan Rusia sebagai konsekuensi dari perilaku barbar mereka." ucapnya.
Pemerintahan Biden memang getol mendesak China untuk tidak coba-coba mendukung Rusia termasuk membantu negara yang dipimpin Vladimir Putin itu melawan sanksi Barat dan memberikan bantuan militer.
Selama ini China tidak mengutuk invasi Rusia di Ukraina, meskipun telah menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya perang serta sanksi Barat, yang dianggap kontra produktif dan sepihak.
Komentar Biden menunjuk pada saling ketergantungan ekonomi China dan Amerika Serikat, mitra dagang terbesarnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) mengultimatum Presiden china Xi Jinping atas keberpihakan negara tirai bambu itu ke Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News