Polisi Sebut Arif Pardiani yang Memprovokasi Massa untuk Mengeroyok Ade Armando

Kamis, 14 April 2022 – 05:10 WIB
Polisi Sebut Arif Pardiani yang Memprovokasi Massa untuk Mengeroyok Ade Armando - JPNN.com Sumut
Polda Metro Jaya menangkap Arif Pardiani yang diduga sebagai dalang provokasi pengeroyokan terhadap Ade Armando. Foto: Tangkapan layar video yang diunggah @Irakaminsky di Twitter.

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap Arif Pardiani dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan pegiat media sosila dan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut Arif Pardiani ditetapkan tersangka meski tidak terlibat langsung dalam insiden pengeroyokan tersebut.

Namun, lanjutnya, Arif diduga menjadi orang pertama yang memprovokasi massa untuk mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.

"Dia satu pelaku lain di luar enam ini. Dia merekam video provokasi dengan kata-kata 'turun semua, turun semua' sehingga terjadi pengeroyokan," kata Kombes Zulpan, Rabu (13/4).

Perwira menengah Polri itu menjelaskan berdasarkan video yang beredar di media sosial, Arif Pardiani memprovokasi massa dengan mengatakan "Ade Armando sudah mati".

Saat ini, lanjut Zulpan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Arif Pardiani.

Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan Arif memakai baju berwarna hitam, membawa tas kecil berwarna hijau tua, dan mengenakan kacamata.

Pada video yang berdurasi 11 detik itu, Arif menyebutkan Ade Armando telah meninggal dunia setelah dikeroyok oleh massa. Dia bahkan mengeklaim massa yang berada di sekitarnya ditembaki oleh polisi. Video itu diunggah akun @IraKaminsky di Twitter yang dikutip JPNN.com, Rabu (13/4).

Polisi menangkap Arif Pardiani, diduga menjadi orang pertama yang memprovokasi massa hingga mengeroyok Ade Armando sampai babak belur
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia