Shanghai Laporkan Kasus Baru Kematian Akibat Covid-19, 16 Orang Kritis
sumut.jpnn.com, BEIJING - Otorita Kota Shanghai, China, pertama kalinya sejak dilanda gelombang terbaru Covid-19 melaporkan tiga kasus kematian baru dan 16 lainnya kondisi kritis.
Dalam laporan tersebut ketiga pasien meninggal tersebut semunya adalah lansia, masing-masing 89, 91, dan 91 tahun, demikian keterangan Wu Qianyu, pejabat otoritas kesehatan Kota Shanghai, kepada pers.
Menurut dia, ketiga lansia tersebut belum pernah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 karena memiliki penyakit bawaan, termasuk sindrom koroner akut, diabetes, hipertensi, dan gejala stroke.
Setelah ditangani di rumah sakit rujukan, kondisi ketiga pasien tersebut memburuk dan kematiannya dikarenakan penyakit bawaan, jelas Wu.
Sejak 26 Januari hingga 18 April 2022, di kota terkaya di daratan China itu terdapat 24.529 kasus domestik.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.675 telah meninggalkan rumah sakit dan 19.851 masih menjalani perawatan di rumah sakit, 16 lainnya kondisinya kritis.
Dari 16 pasien Covid-19 yang kondisinya kritis itu hanya satu yang mendapatkan vaksin dan dia berusia 33 tahun, sedangkan sisanya berusia di atas 70 tahun.
Pasien kritis berumur 33 tahun itu memiliki penyakit autoimun parah yang juga ditangani sistem pengobatan tradisional China dan berbagai jenis terapi lainnya, kata otoritas kesehatan Shanghai.
China mengumumkan kasus kematian baru di Kota Shanghai pertama kalinya sejak dilanda gelombang terbaru Covid-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News