Kasus Omicron Sempat Lampaui Puncak Delta, Ini Strategi Kemenkes Sehingga Melandai
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 gelombang Omicron di Indonesia sempat menyentuh puncaknya dan melebihi puncak kasus varian Delta.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, puncak varian Omicron sempat terjadi pada Rabu (16/2) dengan kasus baru 64.718. Jumlah tersebut melampaui puncak varian Delta pada Juli 2021 lalu yang mencapai 56.757 kasus.
Menurutnya saat ini kasus harian Omicron tersu menurun. Tren penuruan kasus harian itu terus terjadi pada satu minggu terakhir.
"Sejak 16 Februari, angka konfirmasi kasus harian tersebut terus menurun hingga kemarin dilaporkan sekitar 34 ribu kasus," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (22/2).
Siti Nadia mengungkapkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih terkendali. Jumlahnya 38 persen dari kapasitas ruang isolasi dan ICU yang disedikan pemerintah.
Menurutnya, strategi yang dilakukan Kemenkes dalam menurunkan kasus yakni dengan memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan.
Melalui strategi tersebut, lanjut dia, positivity rate secara nasional dinilai melandai pada angka 17,7 persen.
"Memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan terus dijalankan mulai dari hulu sampai hilir. Penguatan di layanan kesehatan terus ditingkatkan dalam satu minggu terakhir," pungkasnya. (jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Sempat Lampaui Puncak Delta, Jumlah Kasus Gelombang Omicron Kini Melandai Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Sempat Lampaui Puncak Delta, Jumlah Kasus Gelombang Omicron Kini Melandai", https://www.jpnn.com/news/sempat-lampaui-puncak-delta
Jumlah kasus gelombang Omicron ternyata sempat melampaui kasus Delta
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News