Pejalan Kaki Tewas Dihantam Minibus di Serdang Bedagai, Sopir Kabur, Polisi Buru Pelaku

sumut.jpnn.com, TEWAS - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Serdang Bedagai (Sergai) menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pejalan kaki di Jalan Lintas Sumatera Medan – Tebing Tinggi, Kilometer 69-70 Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. Polisi kini tengah memburu pengendara minibus yang diketahui melarikan diri.

Pejabat Sementara Kepala Seksi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Edward Sidauruk menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (25/2) pagi. Dia mengatakan kecelakaan ini melibatkan minibus angkutan umum jenis L300 warna putih yang melarikan diri ke arah Kota Medan.

“Pelaku tabrak lari adalah sopir minibus tanpa nomor registrasi polisi dan identitas sopir belum diketahui,” kata Iptu Edward dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (25/2).

Edward menjelaskan kecelakaan ini terjadi di dekat SPBU Pasar Serong pada pukul 05.00 WIB. Dalam peristiwa ini seorang korban yang diketahui bernama Zainul Abidin (64) warga Desa Suka Damai meninggal dunia di tempat.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak berbelanja ke pasar dan melihat jenazah Zainal Abidin sudah tergeletak di pinggir jalan. Temuan tersebut kemudian diinformasikan kepada warga lain hingga ke pihak kepolisian.

“Dari hasil pemeriksaan di tubuh jenazah ditemukan memar di kepala, pendarahan hidung dan luka robek di bibir. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSU Melati untuk proses visum,” ujar Iptu Edward.

Iptu Edward menjelaskan dari keterangan saksi di lokasi, kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki ini bermula saat sebuah minibus datang dari arah Kota Tebing Tinggi mengarah ke Kota Medan melintas dengan kecepatan tinggi.

Tiba di lokasi kejadian, diduga sopir kurang fokus tidak melihat korban menyeberang dari kiri ke kanan. Namun, sebelum sampai ke seberang, bagian depan mobil sebelah kanan menabrak Zainul Abidin yang berada di tengah jalan. Korban terangkat dan terpental ke aspal.