5 Cara Mengurangi Risiko Kanker Ovarium, Kenali Gejalanya
![5 Cara Mengurangi Risiko Kanker Ovarium, Kenali Gejalanya - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/sumut/news/normal/2022/03/27/ilustrasi-kanker-ovarium-antarashutterstockmi_viri-lzmro-lei4.jpg)
"Setiap wanita yang memiliki indung telur berisiko terkena kanker ovarium, meskipun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko ini," lanjutnya.
Kendati belum diketahui dengan pasti apa penyebab kanker ovarium, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker tersebut.
1. Diet dan olahraga
Olahraga mingguan dan diet sehat adalah hal yang paling penting. Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan makanan yang kaya vitamin D. Berolahraga 30-40 menit setiap hari juga dapat mengurangi risiko hingga 20 persen.
2. Menghindari karsinogen
Karsinogen adalah zat yang mampu menyebabkan kanker. Zat seperti bedak (bedak bayi, deodoran vagina, dan riasan) diketahui memiliki hubungan dengan risiko kanker.
3. Kehamilan dan menyusui
Wanita yang telah melahirkan setidaknya satu anak, terutama sebelum usia 30 tahun, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ovarium dan bahkan kanker payudara. Menyusui juga diketahui menurunkan risiko.
4. Gaya hidup sehat
Menghindari penggunaan dan paparan produk tembakau tidak hanya dapat menurunkan risiko kanker ovarium, tetapi juga banyak jenis kanker lainnya. Bersamaan dengan itu, membatasi konsumsi alkohol adalah yang terbaik.
5. Pemeriksaan rutin
Beberapa penyakit kanker ovarium terkait dengan perubahan genetik dan keluarga dengan beberapa kasus kanker payudara dan ovarium. Salah satu mutasi penting tersebut disebut BRCA1 (gen kanker payudara 1) dan BRCA2 (gen kanker payudara 2).
Mengidentifikasi riwayat kesehatan keluarga dapat membantu menerapkan strategi pengurangan risiko. Penting untuk mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi melalui pemeriksaan. Metode skrining ini termasuk USG trans-vaginal dan serum Ca125 (tes darah). Alat skrining umumnya non-invasif. (antara/jpnn)
Masalah kesehatan selalu muncul bersamaan dengan tanda dan peringatannya. Namun, masih banyak yang tidak menyadari dan cenderung mengabaikan.
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News