Motif Penembakan Direktur Tahti Polda Gorontalo Terungkap, Ponsel Dibanting, Lalu

Kamis, 24 Maret 2022 – 13:06 WIB
Motif Penembakan Direktur Tahti Polda Gorontalo Terungkap, Ponsel Dibanting, Lalu - JPNN.com Sumut
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono. ANTARA/Adiwinata Solihin

sumut.jpnn.com, GORONTALO - Polda Gorontalo mengungkap kasus penembakan terhadap AKBP Beni Mutahir, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) yang tewas ditembak seorang tahanan narkoba berinisial RY.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan peristiwa penembakan terhadap AKBP Beni bermula saat RY meminta tolong kepada korban untuk dikeluarkan dari tahanan dengan alasan ada masalah dengan istrinya.

“Lalu pada pukul 03.00, korban menjemput pelaku di rutan. Saat itu korban menggunakan baju koko dan bersarung,” kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (23/4).

AKBP Beni kemudian mendatangi petugas jaga dan memberitahu akan membawa pelaku selama 15 menit. Korban selanjutnya mengantar pelaku ke rumahnya yang ada di Perumahan Asparaga, Kelurahan Huangobotu, Dungingi, Kota Gorontalo.

Setelah tiba dirumah, lanjut Kombes Wahyu, pada pukul 04.00 korban dan pelaku terlibat adu mulut.

“Terjadinya adu mulut karena pelaku tidak mau diajak kembali ke ruang tahanan,” kata Wahyu.

Direktur Tahti Polda Gorontalo itu sempat menampar RY hingga dia minta ampun. Pelaku kemudian merampas ponsel AKBP Beni dan membantingnya.

Seketika RY masuk ke kamar dan mengambil sepucuk senjata rakitan dan menodongkannya ke kepala korban.

Penembakan terhadap Direktur Tahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir oleh seorang tahanan, sempat menggemparkan
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia