Produksi Kopi Sumut Kian Terpuruk, Terancam El Nino, Hama Hingga Embargo Eropa

Minggu, 11 Juni 2023 – 07:00 WIB
Produksi Kopi Sumut Kian Terpuruk, Terancam El Nino, Hama Hingga Embargo Eropa - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - petani kopi. Foto : Irwansyah Putra/Antara

sumut.jpnn.com, MEDAN - Fenomena kenaikan suhu atau El Nino menjadi ancaman nyata bagi produksi kopi di Sumatera Utara. Selain sedang dihadapkan pada persoalan hama, industri kopi juga tengah menghadapi embargo pasar Eropa akibat pemberlakuan Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa.

Ketua Dewan Kopi Indonesia perwakilan Sumatera Utara Ujiana Sianturi mengatakan fenomena El Nino bisa memperburuk produksi kopi Sumut.

"Industri kopi Sumut bisa semakin rusak," kata Ujiana, Sabtu (10/6).

Dia mengatakan ancaman perubahan iklim yang akan terjadi pada pertengahan tahun ini akan semakin menambah beban petani kopi di Sumatera Utara yang saat ini sedang limbung.

Ketua Asosiasi UMKM Sumut ini mengatakan stok kopi di Sumut saat ini sangat kurang disebabkan gagal panen, padahal harga sedang melambung tinggi.

Pada perdagangan Internasional, harga kopi saat ini mencapai sekitar Rp 140 ribu per kilogram. Sedangkan biasanya berada di harga Rp 90 ribu per kilogram.

"Selain itu, ada pula serangan jamur pada kopi dan pohonnya meranggas sehingga tidak berbuah. Ini membuat kami tidak berani menandatangani kontrak (ekspor-red)," kata dia.

Kondisi tersebut diperparah dengan kenyataan bahwa kopi Sumut akan terganggu dengan mulai berlakunya Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa pada pertengahan Mei 2023.

Produksi kopi Sumatera Utara semakin terancam di tengah perubahan iklim fenomena El Nino, gagal panen dan embargo Eropa
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News